Nama merek | PromaCare-MAP |
Nomor CAS. | Nomor telepon 113170-55-1 |
Nama INCI | Magnesium Askorbil Fosfat |
Struktur Kimia | ![]() |
Aplikasi | Krim Pemutih, Lotion, Masker |
Kemasan | 1 kg bersih per karung, 25 kg bersih per drum. |
Penampilan | Bubuk putih yang mengalir bebas |
Pengujian | 95% menit |
Kelarutan | Turunan Vitamin C yang larut dalam minyak, Larut dalam air |
Fungsi | Pemutih kulit |
Umur simpan | 2 tahun |
Penyimpanan | Simpan wadah dalam keadaan tertutup rapat dan di tempat yang sejuk. Jauhkan dari panas. |
Dosis | 0,1-3% |
Aplikasi
Asam askorbat memiliki beberapa efek fisiologis dan farmakologis yang terdokumentasi pada kulit. Di antaranya adalah penghambatan melanogenesis, peningkatan sintesis kolagen, dan pencegahan peroksidasi lipid. Efek-efek ini sudah diketahui. Sayangnya, asam askorbat belum digunakan dalam produk kosmetik apa pun karena stabilitasnya yang buruk.
PromaCare-MAP, ester fosfat dari asam askorbat, larut dalam air dan stabil terhadap panas dan cahaya. Zat ini mudah dihidrolisis menjadi asam askorbat di kulit oleh enzim (fosfatase) dan menunjukkan aktivitas fisiologis dan farmakologis.
Khasiat PromaCare-MAP:
1) Turunan vitamin C yang larut dalam air
2) Stabilitas yang sangat baik terhadap panas dan cahaya
3) Menunjukkan aktivitas vitamin C setelah diurai oleh enzim dalam tubuh
4) Disetujui sebagai bahan pemutih; bahan aktif untuk obat kuasi
Efek PromaCare MAP:
1) Efek Penghambatan pada Melanogenesis dan Efek Pencerah Kulit
Asam askorbat, komponen PromaCare MAP, memiliki aktivitas berikut sebagai penghambat pembentukan melanin. Menghambat aktivitas tirosinase. Menghambat pembentukan melanin dengan mereduksi dopaquinone menjadi dopa, yang disintesis secara biologis pada tahap awal (reaksi ke-2) pembentukan melanin. Reduksi eumelanin (pigmen coklat-hitam) menjadi pheomelanin (pigmen kuning-merah).
2) Meningkatkan Sintesis Kolagen
Serat-serat seperti kolagen dan elastin dalam dermis berperan penting dalam kesehatan dan kecantikan kulit. Serat-serat ini menahan air di dalam kulit dan memberikan elastisitas pada kulit. Diketahui bahwa jumlah dan kualitas kolagen dan elastin dalam dermis berubah dan ikatan silang kolagen dan elastin terjadi seiring bertambahnya usia. Selain itu, dilaporkan bahwa sinar UV mengaktifkan kolagenase, enzim pengurai kolagen, untuk mempercepat pengurangan kolagen di dalam kulit. Hal ini dianggap sebagai faktor dalam pembentukan kerutan. Diketahui bahwa asam askorbat mempercepat sintesis kolagen. Telah dilaporkan dalam beberapa penelitian bahwa magnesium askorbil fosfat meningkatkan pembentukan kolagen dalam jaringan ikat dan membran dasar.
3) Aktivasi Sel Epidermis
4) Efek Anti-oksidasi