Apakah Anda orang tua baru yang khawatir dengan efek beberapa bahan perawatan kulit saat menyusui? Panduan komprehensif kami hadir untuk membantu Anda menavigasi dunia perawatan kulit orang tua dan bayi yang membingungkan.
Sebagai orang tua, Anda tidak menginginkan apa pun selain yang terbaik untuk si kecil, namun memahami apa yang aman bagi bayi Anda bisa jadi sangat melelahkan. Dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, penting untuk mengetahui bahan mana yang harus dihindari dan alasannya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa bahan perawatan kulit yang mungkin ingin Anda hindari saat menyusui dan memberi Anda daftar bahan perawatan kulit aman yang dapat Anda gunakan dengan percaya diri tanpa membahayakan kesehatan bayi Anda.
Memahami Pentingnya Keamanan Bahan Perawatan Kulit
Dalam hal perawatan kulit bayi, memahami bahan-bahan dalam produk perawatan kulit sangatlah penting untuk memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Produk perawatan kulit dapat mengandung berbagai macam bahan, beberapa di antaranya mungkin mempunyai efek berbahaya pada kesehatan bayi Anda. Kulit adalah organ tubuh terbesar dan menyerap apa yang kita aplikasikan padanya. Jadi kami menyarankan agar produk yang Anda gunakan pada kulit Anda saat menyusui tetap sederhana.
Bahan Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Menyusui
Mengenai bahan perawatan kulit yang harus dihindari saat menyusui (dan seterusnya!), ada beberapa yang harus Anda waspadai. Bahan-bahan ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan sehingga Anda mungkin ingin menghindarinya.
1. Paraben: Bahan pengawet yang biasa digunakan ini dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan ditemukan dalam ASI. Hindari produk yang mengandung methylparaben, propylparaben, dan butylparaben.
2. Phthalates: Ditemukan dalam banyak wewangian dan plastik, phthalates telah dikaitkan dengan masalah perkembangan dan reproduksi. Carilah bahan-bahan seperti dietil ftalat (DEP) dan dibutil ftalat (DBP).
3. Wewangian sintetis: Wewangian buatan sering kali mengandung banyak bahan kimia yang dirahasiakan, termasuk ftalat. Pilihlah produk bebas pewangi atau yang beraroma minyak esensial alami.
4. Oxybenzone: Bahan kimia tabir surya, oxybenzone dapat diserap melalui kulit dan telah terdeteksi dalam ASI. Pilihlah tabir surya berbahan dasar mineral.
5. Retinol: Sebagai tindakan pencegahan, sebagian besar ahli perawatan kulit tidak menyarankan penggunaan retinol saat Anda sedang hamil atau menyusui. Jika Anda tidak dapat hidup tanpa retinol, Anda mungkin ingin mencari beberapa alternatif alami selain retinolPerawatan Proma®BKL(bakuchiol) yang mungkin memberikan hasil yang sama tanpa sensitivitas kulit dan sinar matahari.
Dengan menghindari produk yang mengandung bahan berbahaya tersebut, Anda dapat meminimalkan potensi risiko terhadap kesehatan bayi Anda saat menyusui.
Waktu posting: 07-Mei-2024