Bahan perawatan kulit apa yang aman digunakan saat menyusui?

Apakah Anda orang tua baru yang khawatir tentang efek samping beberapa bahan perawatan kulit saat menyusui? Panduan lengkap kami hadir untuk membantu Anda memahami dunia perawatan kulit orang tua dan bayi yang membingungkan.

20240507141818

Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan yang terbaik untuk si kecil, tetapi menentukan produk perawatan kulit yang aman untuk bayi Anda bisa jadi membingungkan. Dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, penting untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang harus dihindari dan alasannya.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas beberapa bahan perawatan kulit yang mungkin ingin Anda hindari saat menyusui dan memberi Anda daftar periksa praktis berisi bahan-bahan perawatan kulit yang aman yang dapat Anda gunakan dengan yakin tanpa mengorbankan kesejahteraan bayi Anda.

Memahami Pentingnya Keamanan Bahan Perawatan Kulit

Jika menyangkut perawatan kulit bayi Anda, memahami bahan-bahan dalam produk perawatan kulit Anda sangat penting untuk memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.

Produk perawatan kulit dapat mengandung beragam bahan, beberapa di antaranya mungkin memiliki efek berbahaya bagi kesehatan bayi Anda. Kulit adalah organ tubuh terbesar, dan ia menyerap apa pun yang kita oleskan. Oleh karena itu, kami sarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang sederhana saat menyusui.

Bahan Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Menyusui

Mengenai bahan-bahan perawatan kulit yang harus dihindari selama menyusui (dan setelahnya!), ada beberapa yang perlu Anda ketahui. Bahan-bahan ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, jadi Anda mungkin perlu menghindarinya.

1. Paraben: Pengawet yang umum digunakan ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan ditemukan dalam ASI. Hindari produk yang mengandung metilparaben, propilparaben, dan butilparaben.

2. Ftalat: Ditemukan dalam banyak wewangian dan plastik, ftalat telah dikaitkan dengan masalah perkembangan dan reproduksi. Waspadai bahan-bahan seperti dietil ftalat (DEP) dan dibutil ftalat (DBP).

3. Pewangi sintetis: Pewangi buatan seringkali mengandung banyak bahan kimia yang tidak disebutkan, termasuk ftalat. Pilihlah produk bebas pewangi atau yang mengandung minyak esensial alami.

4. Oksibenzon: Oksibenzon, bahan tabir surya kimia, dapat diserap melalui kulit dan telah terdeteksi dalam ASI. Pilihlah tabir surya berbahan dasar mineral.

5. Retinol: Sebagai tindakan pencegahan, sebagian besar ahli perawatan kulit tidak menyarankan penggunaan retinol saat hamil atau menyusui. Jika Anda tidak dapat hidup tanpa retinol, Anda mungkin ingin mencoba beberapa alternatif alami untuk retinol sepertiPromaCare®BKL(bakuchiol) yang dapat memberikan hasil yang sama tanpa sensitivitas kulit dan sinar matahari.

Dengan menghindari produk yang mengandung bahan berbahaya ini, Anda dapat meminimalkan risiko potensial terhadap kesehatan bayi Anda saat menyusui.


Waktu posting: 07-Mei-2024