Siklus Hidup dan Tahapan Jerawat

Mempertahankan kulit yang bersih bukanlah tugas yang mudah, bahkan jika rutinitas perawatan kulit Anda sudah sangat ketat. Suatu hari wajah Anda mungkin bebas noda dan hari berikutnya, jerawat merah cerah muncul di tengah dahi Anda. Meskipun ada banyak alasan mengapa Anda mengalami jerawat, hal yang paling membuat frustrasi adalah menunggu sampai jerawat tersebut sembuh (dan menahan keinginan untuk memencet jerawat). Kami bertanya kepada Dr. Dhaval Bhanusali, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di NYC dan Jamie Steros, ahli kecantikan medis, berapa lama jerawat muncul ke permukaan dan bagaimana mempersingkat siklus hidupnya.
Mengapa Breakout Terbentuk?
Pori-pori Tersumbat
Menurut Dr. Bhanusali, jerawat dan berjerawat bisa terjadi “karena penumpukan kotoran di pori-pori.” Pori-pori yang tersumbat bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun salah satu faktor utamanya adalah minyak berlebih. “Minyaknya berfungsi hampir seperti lem,” katanya, “menggabungkan polutan dan sel kulit mati menjadi campuran yang menyumbat pori-pori.” Hal ini menjelaskan mengapa jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat cenderung berjalan beriringan.

Mencuci Wajah Berlebihan
Mencuci muka adalah cara yang bagus untuk menjaga permukaan kulit tetap bersih, namun melakukannya terlalu sering justru dapat memperburuk keadaan. Jika Anda memiliki kulit berminyak, penting untuk menemukan keseimbangan saat mencuci muka. Anda sebaiknya membersihkan kulit dari minyak berlebih, tetapi tidak menghilangkannya sepenuhnya, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak. Kami merekomendasikan penggunaan kertas penyerap sepanjang hari untuk menyerap kilau yang mungkin muncul.

Tingkat Hormon yang Berfluktuasi
Berbicara tentang kelebihan minyak, hormon Anda juga bisa menjadi penyebab peningkatan produksi minyak. “Ada beberapa penyebab jerawat, namun sebagian besar jerawat disebabkan oleh perubahan kadar hormon,” kata Steros. “Selama masa pubertas, peningkatan hormon pria dapat menyebabkan kelenjar adrenal bekerja berlebihan sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.”

Kurangnya Eksfoliasi
Seberapa sering Anda melakukan eksfoliasi? Jika Anda tidak cukup sering mengelupas sel-sel mati di permukaan kulit, Anda berisiko lebih tinggi mengalami pori-pori tersumbat. “Penyebab lain timbulnya jerawat adalah ketika pori-pori kulit tersumbat sehingga menyebabkan penumpukan minyak, kotoran, dan bakteri,” kata Steros. “Terkadang sel kulit mati tidak terkelupas. Mereka tetap berada di pori-pori dan saling menempel oleh sebum yang menyebabkan penyumbatan di pori-pori. Kemudian menjadi terinfeksi dan timbul jerawat.”

Tahapan Awal Jerawat

Tidak semua noda memiliki masa hidup yang sama – beberapa papula tidak pernah berubah menjadi pustula, nodul, atau kista. Terlebih lagi, setiap jenis noda jerawat memerlukan jenis perawatan tertentu. Penting untuk terlebih dahulu memahami jenis jerawat yang Anda hadapi, beserta jenis kulit Anda.

图 foto1


Waktu posting: 05 Agustus 2021