Bahan pengawet alami adalah bahan yang ditemukan di alam dan dapat — tanpa pemrosesan buatan atau sintesis dengan zat lain — mencegah produk rusak sebelum waktunya. Dengan meningkatnya kesadaran akan efek samping bahan pengawet kimia, konsumen mencari kosmetik yang lebih alami dan lebih ramah lingkungan, sehingga para perumus ingin memiliki bahan pengawet alami yang aman digunakan.
Untuk Apa Bahan Pengawet Alami Digunakan?
Produsen menggunakan bahan pengawet alami untuk memperpanjang masa simpan produk mereka, mengurangi pembusukan, dan mempertahankan bau atau rasa di kulit. Bagaimanapun, barang harus bertahan dalam proses pengiriman, dan mungkin akan berada di toko atau gudang selama beberapa waktu sebelum ada yang membelinya.
Bahan pengawet alami populer dalam berbagai merek produk kosmetik alami, termasuk kosmetik tata rias dan perawatan kulit. Bahan-bahan ini juga umum dalam produk makanan yang tahan lama seperti selai kacang dan jeli.
Agar dapat dikonsumsi, sebagian besar formula ini harus lulus uji khasiat pengawet (PET), yang juga dikenal sebagai "uji tantangan". Proses ini meniru kontaminasi alami dengan menyuntikkan mikroorganisme ke dalam produk. Jika pengawet berhasil membasmi organisme ini, produk siap dipasarkan.
Seperti pengawet sintetis, pengawet alami termasuk dalam kategori yang sering disebut oleh para ilmuwan dan orang dalam industri sebagai "sistem pengawet." Frasa ini merujuk pada tiga cara pengawet bekerja, dan kami menambahkan antibakteri sehingga daftarnya menjadi empat:
1. Antimikroba: menghambat pertumbuhan mikroba seperti bakteri dan jamur
2. Antibakteri: menghambat pertumbuhan bakteri seperti jamur dan ragi
3. Antioksidan: menunda atau menghentikan proses oksidasi (biasanya merupakan awal dari kerusakan sesuatu karena kehilangan elektron)
4. bekerja pada enzim: menghentikan penuaan produk kosmetik
Uniproma dengan senang hati memperkenalkan pengawet alami kami - PromaEssence K10 dan PromaEssence K20. Kedua produk ini hanya mengandung bahan alami murni dan sangat dibutuhkan untuk kosmetik alami, untuk aplikasi anti-bakteri. Kedua produk ini memiliki fungsi anti-mikroba spektrum luas dan stabil terhadap panas.
PromaEssence KF10 larut dalam air, sehingga dapat digunakan secara terpisah sebagai sistem pengawet. Produk ini terutama digunakan dalam kosmetik kelas atas dan cocok untuk produk perawatan ibu dan bayi. Sementara PromaEssence KF20 larut dalam minyak. Dengan efek antibakteri yang baik, produk ini ideal untuk digunakan dalam perawatan pribadi, perawatan hewan peliharaan, dan produk rumah tangga.
Waktu posting: 25-Apr-2022