Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kosmetik APAC telah mengalami perubahan signifikan. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya ketergantungan pada platform media sosial dan semakin banyaknya pengikut influencer kecantikan yang memengaruhi tren terkini.
Riset dari Mordor Intelligence menunjukkan bahwa lokasi memainkan peran penting dalam penjualan kosmetik di kawasan Asia Pasifik, dengan konsumen di daerah perkotaan menghabiskan tiga kali lebih banyak untuk produk perawatan rambut dan kulit dibandingkan dengan konsumen di daerah pedesaan. Namun, data tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruh media yang semakin besar di daerah pedesaan telah berdampak signifikan terhadap penjualan, khususnya di sektor perawatan rambut.
Dalam hal perawatan kulit, populasi lansia yang semakin meningkat dan kesadaran konsumen terus mendorong pertumbuhan produk anti-penuaan. Sementara itu, tren baru seperti 'skinimalism' dan kosmetik hibrida terus meningkat popularitasnya, karena konsumen Asia mencari pengalaman kosmetik yang lebih sederhana. Sedangkan dalam perawatan rambut dan tabir surya, kondisi lingkungan dan kenaikan suhu mendorong penjualan produk di bidang ini, dan dengan cepat membangkitkan minat pada bahan dan formulasi yang etis.
Mengupas tuntas topik-topik terbesar, inovasi, dan tantangan di bidang perawatan kulit, perawatan rambut, perawatan tabir surya, dan kecantikan berkelanjutan, in-cosmetics Asia kembali hadir pada 7-9 November 2023 dan akan menyajikan agenda komprehensif bagi merek-merek untuk unggul dalam persaingan.
Masa depan yang berkelanjutan
Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya kesadaran konsumen dan daya beli di Asia telah menciptakan pergeseran yang signifikan menuju produk dan praktik berkelanjutan. Menurut penelitian dari Euromonitor International, 75% responden survei di bidang kecantikan dan perawatan pribadi berencana untuk mengembangkan produk dengan klaim vegan, vegetarian, dan berbasis tumbuhan pada tahun 2022.
Namun, permintaan akan kosmetik etis tidak hanya membentuk produk dan layanan baru, tetapi juga cara merek beroperasi dan berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Euromonitor merekomendasikan agar merek kosmetik fokus pada edukasi konsumen dan transparansi untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan mendorong loyalitas merek.
Pendidikan tentang perawatan kulit
Dengan nilai USD$76,82 miliar pada tahun 2021, pasar perawatan kulit APAC diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan selama lima tahun ke depan. Hal ini sebagian disebabkan oleh meningkatnya prevalensi gangguan perawatan kulit dan kesadaran estetika di kalangan konsumen Asia. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mempertahankan tren ini. Tantangan tersebut meliputi kepatuhan terhadap peraturan pemerintah, permintaan konsumen akan kemasan berkelanjutan, serta produk dan formulasi yang etis dan bebas dari kekejaman terhadap hewan.
Program edukasi tahun ini di in-cosmetics Asia akan menyoroti beberapa perkembangan utama di pasar perawatan kulit APAC, dan bagaimana merek-merek tersebut mengatasi tantangan industri yang menonjol. Diselenggarakan oleh Asia Cosme Lab dan bertempat di Marketing Trends and Regulations Theatre, sesi tentang Manajemen Warna Kulit akan membahas secara mendalam evolusi pasar, di mana inklusivitas semakin dijunjung tinggi, sekaligus mempromosikan warna dan corak kulit yang ideal.
Inovasi dalam Perawatan Kulit dari Sinar Matahari
Pada tahun 2023, pendapatan di pasar perlindungan matahari APAC mencapai USD$3,9 miliar, dengan proyeksi bahwa pasar akan tumbuh sebesar 5,9% CAGR selama lima tahun ke depan. Bahkan, dengan berbagai faktor lingkungan dan sosial yang mendorong peningkatan ini, kawasan ini sekarang menjadi pemimpin global.
Sarah Gibson, Direktur Acara untuk in-cosmetics Asia, berkomentar: “Asia Pasifik adalah pasar kecantikan nomor satu di dunia, dan sebagai hasilnya, mata dunia tertuju pada kawasan ini dan inovasi yang dihasilkan di sana. Program Pendidikan in-cosmetics Asia akan menyoroti pasar yang berkembang pesat ini, dengan fokus pada tren, tantangan, dan perkembangan utama.”
“Melalui kombinasi seminar teknis, pameran produk dan bahan, serta sesi tren pemasaran, program edukasi in-cosmetics Asia akan menyoroti inovasi terbesar dalam kecantikan berkelanjutan dan etis saat ini. Dengan pendaftaran pengunjung pra-pameran yang saat ini mencapai rekor tertinggi, terdapat permintaan yang terkonfirmasi untuk pemahaman dan pendidikan yang lebih baik di industri ini – dan in-cosmetics Asia hadir untuk menyediakannya.”
Waktu posting: 25 Oktober 2023