Dunia kecantikan bisa jadi tempat yang membingungkan. Percayalah, kami mengerti. Di antara inovasi produk baru, bahan-bahan yang terdengar seperti kelas sains, dan semua terminologi yang digunakan, kita bisa dengan mudah tersesat. Yang membuatnya semakin membingungkan adalah kenyataan bahwa beberapa kata tampak memiliki arti yang sama — atau setidaknya digunakan secara bergantian, padahal kenyataannya, kata-kata tersebut berbeda.
Dua penyebab utama yang kami temukan adalah kata "hidrat" dan "lembabkan". Untuk memperjelas hal ini, kami menghubungi Dr. Dhaval Bhanusali, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City dan konsultan Skincare.com, untuk menjelaskan perbedaan antara menghidrasi dan melembapkan kulit.
Apa Bedanya Antara Melembabkan dan Menghidrasi?
Menurut Dr. Bhanusali, ada perbedaan antara melembapkan dan menghidrasi kulit. Menghidrasi kulit berarti memberikan air pada kulit agar tampak kenyal dan elastis. Kulit dehidrasi dapat membuat kulit tampak kusam dan tidak bercahaya.
“Kulit yang dehidrasi menandakan kekurangan air, dan kulit Anda perlu dihidrasi dan mempertahankannya,” ujarnya. Salah satu cara terbaik untuk menghidrasi kulit adalah dengan memastikan Anda minum banyak air sepanjang hari. Dr. Bhanusali mengatakan, untuk produk topikal yang dapat membantu menghidrasi, sebaiknya carilah formula yang dibuat denganasam hialuronat, yang dapat menampung air hingga 1000 kali beratnya sendiri.
Di sisi lain, pelembap ditujukan untuk kulit kering yang kekurangan produksi minyak alami dan juga kesulitan mengunci kelembapan dari produk pelembap. Kekeringan adalah jenis kulit yang dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti usia, iklim, genetika, atau hormon. Jika kulit Anda bersisik atau kasar dan bertekstur pecah-pecah, kemungkinan besar Anda memiliki kulit kering. Meskipun sulit untuk "memperbaiki" jenis kulit kering, ada beberapa bahan yang perlu diperhatikan untuk membantu mengunci kelembapan, khususnyaceramides, gliserin, dan asam lemak omega. Minyak wajah juga merupakan sumber kelembapan yang baik.
Cara Mengetahui Apakah Kulit Anda Membutuhkan Hidrasi, Kelembapan, atau Keduanya
Menentukan apakah kulit Anda membutuhkan hidrasi atau kelembapan membutuhkan pengetahuan terlebih dahulu apakah kulit Anda dehidrasi atau kering. Kedua masalah kulit ini mungkin memiliki gejala yang serupa, tetapi jika Anda memperhatikan dengan saksama, Anda dapat melihat perbedaannya.
Kulit yang dehidrasi akan terasa kering dan bahkan dapat menghasilkan minyak berlebih karena sel-sel kulit Anda salah mengiranya sebagai kulit kering dan mencoba mengimbanginya. Gejala kulit kering seringkali berupa kulit mengelupas, kusam, tekstur kasar dan bersisik, gatal, dan/atau rasa kencang pada kulit. Perlu diingat bahwa kulit Anda juga bisa mengalami dehidrasi dan kering. Setelah Anda mengetahui kebutuhan kulit Anda, solusinya relatif mudah: Jika Anda dehidrasi, Anda perlu menghidrasi, dan jika Anda kering, Anda perlu melembapkan.
Waktu posting: 22-Des-2021