Salah satu cara terbaik (dan termudah!) untuk menjaga kulit kering adalah dengan menggunakan berbagai macam produk, mulai dari serum yang menghidrasi dan pelembap yang kaya hingga krim yang melembutkan dan losion yang menenangkan. Meskipun mudah untuk mengambil formula lama dari rak, penting untuk memperhatikan daftar bahan-bahannya. Di sini, kami membagikan empat bahan pelembap teratas yang harus diperhatikan.
Asam Hialuronat
Asam hialuronat merupakan sumber hidrasi yang luar biasa berkat kemampuannya menahan air sebanyak 1.000 kali beratnya sendiri. Sebagai humektan yang ampuh, asam hialuronat bertindak seperti spons yang menarik air dan melapisinya di seluruh kulit Anda. Hasilnya? Kulit terhidrasi dan tampak lebih muda. Percaya atau tidak, asam hialuronat merupakan zat yang terbentuk secara alami di dalam tubuh kita. Namun, seiring bertambahnya usia, produksinya melambat, yang menyebabkan kulit kita kehilangan tampilannya yang kencang.
Gliserin
Gliserin, yang berfungsi sebagai humektan, menarik dan mengunci kelembapan pada permukaan kulit. Bahan penyegar kulit ini dapat ditemukan dalam banyak pelembab dan dapat membantu menghidrasi kulit kering agar terasa lembut dan halus.
Seramida
Ceramide adalah rantai panjang lipid kulit yang merupakan bagian dari lapisan luar kulit Anda. Karena alasan ini, ceramide sangat penting untuk membantu menjaga dan memperkuat lapisan kelembapan alami kulit.Minyak Bergizi
Minyak yang kaya akan asam lemak dapat menyerap dengan cepat ke permukaan kulit, memberikan kelembapan yang cukup dan efek menghaluskan. Beberapa minyak favorit kami meliputi minyak kelapa, argan, jojoba, biji aprikot, alpukat, macadamia, kacang kukui, dan marula.
Waktu posting: 02-Sep-2021