Nama dagang | ActiTide-AH3 |
Nomor CAS. | 616204-22-9 |
Nama INCI | Asetil Heksapeptida-3 |
Struktur Kimia | |
Aplikasi | Lotion, serum, masker, pembersih wajah |
Kemasan | 1kg bersih per botol / 20kg bersih per drum |
Penampilan | Cairan/Bubuk |
Asetil heksapeptida-3(8) (Cair) | 450-550ppm 900-1200ppm |
Kemurnian (Bubuk) | 95% menit |
Kelarutan | Larut dalam air |
Fungsi | Seri peptida |
Umur simpan | 2 tahun |
Penyimpanan | Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari cahaya. 2~8℃untuk penyimpanan. |
Dosis | 2000-5000ppm |
Aplikasi
ActiTide heksapeptida anti kerut-AH3 mewakili penemuan hasil positif berdasarkan jalur ilmiah mulai dari desain rasional hingga produksi GMP. Studi tentang mekanisme biokimia dasar dari aktivitas anti-kerut telah menghasilkan hexapeptida revolusioner yang telah menggemparkan dunia kosmetik.
Terakhir, perawatan kerutan yang dapat bersaing dengan kemanjuran Botulinum Toxin A namun mengesampingkan risiko, suntikan, dan biaya tinggi: ActiTide-AH3.
Manfaat kosmetik:
ActiTide-AH3 mengurangi kedalaman kerutan akibat kontraksi otot ekspresi wajah, terutama di dahi dan sekitar mata.
Bagaimana cara kerja ActiTide-AH3?
Otot berkontraksi ketika menerima neurotransmitter yang bergerak di dalam vesikel. Kompleks SNARE (SNAp RE ceptor) sangat penting untuk pelepasan neurotransmitter di sinapsis (A. Ferrer Montiel dkk, The Journal of Biological Chemistry, 1997, 272, 2634-2638). Ini adalah kompleks terner yang dibentuk oleh protein VAMP, Syntaxin dan SNAP-25. Kompleks ini seperti kait seluler yang menangkap vesikel dan menyatukannya dengan membran untuk melepaskan neurotransmitter.
ActiTide-AH3 adalah tiruan ujung N-terminal SNAP-25 yang bersaing dengan SNAP-25 untuk mendapatkan posisi di kompleks SNARE, sehingga memodulasi pembentukannya. Jika kompleks SNARE sedikit tidak stabil, vesikel tidak dapat berlabuh dan melepaskan neurotransmiter secara efisien sehingga kontraksi otot melemah, mencegah pembentukan garis dan kerutan.
ActiTide-AH3 adalah alternatif yang lebih aman, lebih murah, dan lebih ringan dibandingkan Botulinum Toxin, yang secara topikal menargetkan mekanisme pembentukan kerutan yang sama dengan cara yang sangat berbeda.